Jumat, 10 Februari 2012
kisah nyata Pengorbanan Ibu pasca Gempa Jepang
Setelah Gempa telah mereda, ketika para penyelamat mencapai reruntuhan rumah seorang wanita muda, mereka melihat mayat-nya melalui celah-celah. Tapi wanita tersebut berpose begitu aneh, dia berlutut seperti seseorang yang menyembah; tubuhnya condong ke depan, dan dua tangan yang mendukung oleh suatu benda. Rumah roboh telah menimpa punggung dan kepalanya.
Dengan begitu banyak kesulitan, pemimpin tim penyelamat meletakkan tangannya melalui celah sempit di dinding untuk mencapai tubuh wanita itu. Dia berharap bahwa wanita ini bisa jadi masih hidup. Namun, tubuh dingin dan kaku menandakan bahwa wanita tsb pasti telah meninggal.
Pemimpin tim dan seluruh anggota tim lalu meninggalkan rumah ini dan akan mencari gedung yang runtuh berikutnya. Namun karena alasan tertentu, pemimpin tim terdorong untuk kembali ke rumah hancur dari wanita tadi. Pemimpin tim ini lalu berlutut lagi dan menggunakan kepalanya melalui celah-celah sempit untuk mencari sedikit ruang di bawah mayat wanita tersebut. Tiba-tiba, ia berteriak dengan gembira, "Anak kecil! Ada anak kecil!"
Lalu seluruh tim bekerja bersama-sama, dengan hati-hati mereka menyingkirkan tumpukan benda hancur di sekitar wanita yang sudah meninggal. Ada seorang anak kecil berusia 3 bulan terbungkus selimut bunga-bunga di bawah mayat ibunya. Jelas, wanita itu telah membuat pengorbanan untuk menyelamatkan anaknya. Ketika rumahnya jatuh, ia menggunakan tubuhnya untuk membuat penutup untuk melindungi anaknya. Anak itu masih tidur pulas ketika pemimpin tim mengangkatnya.
Para dokter datang cepat untuk mengevakuasi anak kecil itu. Setelah ia membuka selimut, ia melihat sebuah ponsel di dalam selimut. Ada pesan teks pada layar. Dikatakan, "Jika kamu dapat bertahan hidup, kamu harus ingat bahwa aku mencintaimu." Ponsel ini berkeliling dari satu tangan ke tangan yang lain pada tim itu. Setiap tubuh yang membaca pesan tersebut menangis. "Jika kamu dapat bertahan hidup, kamu harus ingat bahwa aku mencintaimu." Itu artinya cinta ibu untuk anaknya!
Senin, 06 Februari 2012
Biografi
Aku terlahir dari dua bersaudara aku (Aep Kurniawan) lahir di surakarta 15 juni 1989. kami terlahir dari kalangan keluarga muslim yang kurang mampu. Bapak, seorang buruh pabrik yang menerima upah kerja hanya bisa untuk makan sehari hari dan Ibu hanya seorang penjual jamu keliling. tiap hari harus kerja keras untuk membantu mencukupi biaya hidup.
Meskipun kehidupan keluargaku sangatlah susah dan serba terbatas, tapi di balik kesusahan itu memberiku pelajaran tentang kerasnya hidup dan terbiasa dengan keadaan yang serba terbatas. Dan keterbatasan menuntutku untuk lebih bisa berkreatifitas.
"Bekerja untuk hidup, bukan hidup untuk bekerja"
PENDIDIKAN
- SD Darul Ma'arif Tahun 1995-2001
- SMP Muhammadiyah Mu'alimien Surakarta Tahun 2001-2003
- Madrasah Aliyah Muhammadiyah Surakarta Tahun 2004-2007
PENGALAMAN
Aku setelah lulus Madrasah Aliyah (SMA). Sangat menginginkan sekali untuk meneruskan sekolah yg lebih tinggi. Akan tetapi semuanya hanyalah keinginan semata. Karena faktor ekonomi dan keadaan keluarga yang tak memungkinkan mampu untuk membiayai aku kuliah.
Dengan cuma bermodal ijazah lulusan M.A setingkat SMA. Akhirnya aku melamar pekerjaan di perusahaan perusahan di sekitar Surakarta yang akhirnya tak satu pun perusahaan yang menerima aku. hahahahaaaaa :D
Setahun aku jadi pengangguran. th 2008, dan keadaanku semakin sulit. boro- boro punya tabungan, Uang sepeser buat jajan pun aku tak punya dan aku tak mungkin harus meminta uang sama orang tua terus..
Akhirnya aku terpaksa ikut kerja jadi kuli bangunan, bersahabat dengan panasnya sengatan sinar matahari di siang hari,angkat² semen, Batu bata.
Tapi semua tak mengucilkan nyaliku. karena aku menyadari bahwa aku di lahirkan untuk jadi pekerja keras kalo ingin mengubah hidup di dunia ini. Pertengahan tahun tepatnya bulan juni aku ke Jogjakarta untuk bekerja di salah satu perusahaan loundry di daerah UGM yang bertahan selama 6 bulan, Awal tahun 2009 aku balik ke Solo dan bekerja di "OBONK" Steak & Rib's. awal kerja aku di kasih posisi jadi Waiters,Bartenders,Kasir dan terakhir jadi Koki meski baru belajar sih tapi lumayanlah bisa masak masakan Eropa dikit² heheeeee.. :))
Aku kerja di "OBONK" steak bertahan satu tahun. setelah itu, Awal tahun 2010 aku kerja di Surabaya juga di salah satu Resto di Jln.Dharma husada No.15, bertahan 3 bulan atau tepatnya bulan Juli. Aku mendapat kabar dari saudara kalau penyakit diabetes ibu aku sering kambuh dan Ibu menyuruh aku untuk pulang. Yang akhirnya aku pulang ke Solo dan mulai saat itu pula aku putuskan untuk bekerja di Solo saja.
Bulan Juli 2010 aku mendapat pekerjaan di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Jasa Perhotelan, aku di situ bekerja lumayan lama dan disitu pula aku mendapat banyak ilmu. Pada akhirnya aku mempunyai pemikiran, "aku gak mungkin kalo ikut orang terus menerus" dan akhirnya aku dan parnert kerjaku berkeinginan untuk bergerak & berdiri sendiri di bidang jasa perhotelan tersebut.
Pada bulan Mei 2011 aku memutuskan untuk keluar dari perusahaan tersebut dan mencari Modal untuk awal Usaha aku, Meski pinjem Uang dari koprasi pasar di daerahku.Uang tersebut untuk belanja alat alat dan keperluan usaha. Alhamdulillah berjalan satu bulan usaha aku dapet kontrak kerja di salah satu Hotel di daerah karang anyar, jawa tengah.
Dan uang dari hasil kontrak tersebut bisa buat mengembalikan Modal awal dari koperasi. namanya juga usaha, banyak juga hambatan hambatan yg harus di lalui. Bulan Agustus 2011 aku di ajak temen untuk bekerja di Warnet berjarak 1 Km dari rumah. jadi, pagi kerja.. malem juga kerja..
keinginan untuk kuliah seh masih ada tapi nunggu tabungan kumpul hohohoo...
Dan selama kerja di warnet tersebut aku mendapat banyak ilmu tentang dunia Internet dan mendapat sahabat² yang terbaik n' slalu bersama baik sedih maupun duka.
Dan selama kerja di warnet tersebut aku mendapat banyak ilmu tentang dunia Internet dan mendapat sahabat² yang terbaik n' slalu bersama baik sedih maupun duka.
Thanx's ALL :))
![]() |
Langganan:
Komentar (Atom)


