Bila ada mendengarkan lagu yang berjudul "My Girl" dari the Temptations atau intro lagunya BIP yang berjudul "1001 Puisi"(bar/birama pertama) misalnya, maka anda sedang mendengarkan tangga nada pentatonik.
Pentatonik berasal dari kata penta(5) dan tonic(nada). Pentatonic dibentuk dengan mengurangkan nada
ke 4 dan ke 7 dari struktur oktaf 8 nada. Bila kita ambil C sebagai nada dasarnya, maka notnya akan menjadi C,D,E,G,A
Pentatonik banyak digunakan untuk musik modern maupun tradisional di berbagai negara di dunia ini. Dari Indonesia, tanah air kita sendiri: gamelan jawa misalnya, mempunyai tangga nada pentatonik, misalnya laras(tangga nada) slendro, polanya: 12356 disebut dengan ji, ro, lu, mo, nem berulang tiap lima nada, naik atau turun.
Skala Pentatonik atau Tangga Nada Pentatonik adalah suatu skala yang terdiri lima nada untuk setiap oktafnya, Penta (lima) dan Tonik (nada), jadi nada pentatonik ini menghilangkan nada ke-4 + nada ke-7 (tipe A) dan nada ke-2 + nada ke-6 (tipe B) dari 8 nada setiap oktafnya.
Pada Gambar dibawah menunjukan skala nada pentatonik dengan nada dasar ‘A’ yang dilambangkan dengan gambar lingkaran yang berwarna merah.
- Diatonik (c - d - e - f - g - a - b - c') = 1 oktaf
- Pentatonik tipe A ( c - d - e - g - a - c' ) tanpa 'f' dan 'b'
- Pentatonik tipe B ( c - e - f - g - b - c' ) tanpa 'd' dan 'a'
Pada Gambar dibawah menunjukan skala nada pentatonik dengan nada dasar ‘A’ yang dilambangkan dengan gambar lingkaran yang berwarna merah.
Skala Pentatonic 1Note : Harap di perhatikan posisi kolom frets nya …
Skala Pentatonic 2
Skala Pentatonic 3
Skala Pentatonic 4
Skala Pentatonic 5 (lower octave)
Skala Pentatonic 5 (higher octave)
sumber :http://bermain-gitar.blogspot.com






Tidak ada komentar:
Posting Komentar